Desa Banjarasem

Minggu, 14 Februari 2021 Perbekel dan Bendesa Adat se Bali mengikuti Rapat Virtual Pengarahan dari Bapak Gubernur Bali terkait tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro di Desa/Kelurahan, kegiatan rapat ini di buka langsung oleh Gubernur Bali Dr. Ir. WAYAN KOSTER, MM dengan penyampaian agenda, Dasar Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyrakat (PMKM), Kebijakan Pelaksanaan PMKM di Bali :         

1. Berdasarkan pertimbangan semakin meningkatnya kasus COVID-19, Gubernur Bali bersama Bupati/Walikota se-Bali telah memutuskan pelaksanaan PMKM berbasis Desa/Kleurahan Disemua Kabupaten/Kota, Disemua Desa Kelurahan menurut pada Zonasi.
2. Membentuk SATGAS GOTONG ROYONG COVID-19 berbasis Desa Adat
3. Tugas SATGAS GOTONG ROYONG COVID-19 
4. Melaksanakan tugas, SATGAS GOTOTNG ROYONG COVID-19 agar. a) bersinergi dengan berbagai unsur, antara lain: Satlinmas, TP PKK, Posyandu, Dasa Wisma, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dll B).berkoordinasi dn berkomunikasi dengan satgas COVID-19 tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Provinsi
5. Sumber Pembiyaan.
6. Pengunaan dana untuk pembiyaan kebutuhan kegiatan di laksanakan secara transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi serta Pertauran Perundang-Undangan.
7. Pertanggung jawaban biaya disesuaikan dengan sumber pendanaan.
8. Menugaskan Dinas Pemajuan Masrakat Adat dan Dinas Pemberdyayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan, dan Catatatan Sipil agar segera mengkoordinasikan dan melaksanakan monitoring.

Dalam rekapitulasi Zonasi COVID-19  Gubernur Bali Dr. Ir. WAYAN KOSTER juga sempat menyampaikan  Berdasarkan Desa / Kelurahan per tanggal 13 Februari 2021, di beberapa kabupaten khususnya Kabupaten Buleleng dengan jumlah Zona hijau  sebanyak 98 Desa/66%, menjadi kabupaten ke 2 setelah kabupaten Bangli dengan jumlah 69,44% Zona Hijau. 

setalah pengarahan dari Gubernur Bali Dr. Ir. WAYAN KOSTER mengucapkan rasa terimkasih kepada perbekel dan Bendesa Adat yang sudah sangat antusias mengkuti acara rapat Virtual dan juga telah melaksankan upaya penanganan Covid-19 di Wewidangan Desa Adat dan kelurahan pada tahun 2020 lalu dan Bali juga telah mendapat penghargaan dari Bapak Presiden menjadi Provinsi terbaik dalam upaya penanganan COVID-19. dan juga Gubernur Bali sangat berharap semua lapisan/ Golongan agar bersama-sama melaksanaan Gotong Royong dalam pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala mikro. Gubernur Bali Dr. Ir. WAYAN KOSTER juga membuka acara tanya jawab kepada Bendesa Adat dan Perbekel.