Desa Banjarasem

Kurang nya kesadaran akan membuang sampah pada tempatnya mengakibatkan sampah di Tukad Banyuraras Desa Banjarasem di penuhi banyak sampah plastik di sepanjang bawah jembatan gantung lintas utama jln Raya Seririt Gilimanuk yang melintasi Tukad Banyuraras Desa banjarasem, masalah sampah ini sering kali terjadi dan tak kunjung usai dari hari ke hari, Tukad ini sebenarnya memiliki air yang jernih, namun karna ulah manusia yang kerap kali kurang sadar akan lingkungan sungai ini  menyebabkan Tukad Banyuraras Desa Banjarasem ini banyak di penuhi sampah plastik bahkan bangkai hewan yang  mengakibatkan bau tak sedap di sepanjang Jembatan Gantung yang berada di Desa Banjarasem, jika membahas sampah, Lingkungan hidup menjadi hal yang paling utama untuk di perhatikan.

Permasalahan sampah yang ada tidak akan selesai jika masyarakat masih malas untuk membuang sampah pada tempatnya, Tukad Banyuraras ini memliki peranan yang penting bagi masyrakat dan juga salah satu sumber kehidupan bagi masyarakat desa kususnya di bidang pertanian dan juga tempat habitat berbagia jenis ikan, Namun saat ini Tukad Banyuraras  kurang dapat menjalankan funsinya dengan baik karena saat ini banyak sampah yang menumpuk di dalamnya sehinnga membuat keseimbangan ekosistem tergangu.

Pada Hari ini Minngu, 18 Oktober 2020 menindak lanjuti surat edaran dari Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng tertanggal 6 okotober 2020 Nomor 614/223/DLH/2020 dalam rangka melaksanakan kegiatan kali bersih dan mengantisipasi banjir menjelang musim hujan , sesuai dengan surat ini Pemerintah Desa Banjarasem melaksanakan Kegiatan Gotong Royong Bersih Sungai di Tukad Banyuraras Desa Banjarasem, Adapun pihak-pihak yang terlibat dalam kegitan ini diantara nya, Staf kecamtan Seririt dan Satuan Polisi Pamong Praja, Perbekel dan Staf Desa Banjarasem ,Ketua BPD dan Anggota, Ketua LPM & Anggota, Karang Taruna, Kelian Subak Desa Banjarasem, Linmas beserta petugas sampah, Bhabinkabtibmas & Babinsa.

Kegiatan ini di awali dengan pemungutan sampah plastik yang berada di sela pinggir Jembatan dan di lanjutkan dengan pengambilan sampah plastik  yang menutupi Tukad Desa Banjarasem dan juga kayu yang melintang di tengah-tengah sungai yang nantinya bisa menyebabkan banjir, kegiatan ini berlangsung dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya banjir di area dekat Tukad Banyuraras,  mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan lebih sadar lagi terhadap pentingnya menjaga kebersihan sungai dan juga meningkatkan partisipasi masyrakat dalam menjaga Tukad Banyuraras tidak menjadi tempat sampah dari kegiatan masyrakat, di

Di akhir kegiatan ini perbekel mengucapkan rasa terimakasih terhadap Seluruh Peserta yang terlibat dalam Gotong Royong Bersih Sungai ini, adapun penyampaian dari staf kecamatan yaitu nantinya desa yang bisa menyediakan tempat pengelolaan smapah sendiri.