Desa Banjarasem

Rabu (08/01)  rapat koordinasi kader yang dilaksanakan di Kantor Desa Banjarasem yang dihadiri oleh Perbekel Banjarasem, Sekdes Banjarasem, Pendamping Lokal Desa, KPM (Kader Pembangunan Manusia), Kader Rumah Desa Sehat, dan Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik).

KPM dan RDS sendiri merupakan kader desa yang dipilih dari musdes yang telah mendapat tunjangan dari APBDes. Dengan adanya KPM diharapkan mampu mengambil peran dalam penyebarluasan informasi dan edukasi untuk peningkatan layanan kesehatan dan pendidikan masyarakat desa dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan pencegahan stunting (anak tumbuh kerdil yang dibantu oleh Kader RDS.

Pendamping Lokal Desa Putu Wibawa Putrawan menyampaikan " Kader RDS atau Rumah Desa Sehat ikut berperan dan membantu KPM dalam mencegah stunting di Desa Banjarasem. KPM dan Kader RDS harus hadir atau datang ke posyandu untuk mencatat ibu hamil, balita dan batuta yang hadir di posyandu."

Desa Banjarasem juga membentuk Kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) setiap banjar dinas 1 perwakilan sehingga ada 4 orang kader jumantik di Desa Banjarasem yang sudak ditertibkan Surat Keputusan Perbekel Banjarasem per tanggal 2 Januari 2020. Tugas dari Kader Jumantik yaitu memantau jentik dari rumah ke rumah.